Minggu, 14 November 2010

perbedaan individu

Proses pertukaran konsumen

Berangakat dari sini, bagozzi (1974-1975) melihat bahwa marketing adalah proses yang memungkinkan adanya pertukaran antara dua pihak atau lebih. Artinya aktivitas marketing akan selalu ditemui dalam proses pertukaran. Dalam pertukaran terdapat proses hubungan yang memungkinkan interaksi dimana dalam prosesnya masing-masing pihak ingin memaksimalkan da menjamin bahwa kepentingan akan terpenuhi. Dalam proses ini 1 paihak bersedia memberikan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain. Proses tukae menukar ini melibatkan negosiasi dan tawar menawar yang merupakan mekanisme untuk mengusahakan memaksimalkan kepentingan masing-masing pihak. Tingginya intensitas memperebtkan konsumen membuat posisi tawar menawar konsumen menjadi lebih tinggi. Sehingga tidak aneh kalau kemudian muncul aksioma yang menyebutkan bahwa konsumen adalah raja. Hal ini terjadi karena volume penjualan dalam iklim persaingan akan sangat ditentukan oleh seberapa besar konsumen terpuaskan, baik secara fisik maupun imajiner, atau produk dan jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Semakin besar perusahaan membrikan kepuasaan terhadap konsumen, semakin tinggi pula potensi untuk memperbesar pangsa pasar. Sehingga masing-masing perusahaan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di mata konsumen.
Proses mental yang dikembangkan oleh sistem, yaitu pengertian, penilaian, perencanaan, penetapan & berpikir (Anderson; 1985).
Pengertian : menginterprestasikan atau menetapkan arti aspek khusus lingkungan seseorang.
Penilaian : menetapkan apakah suatu aspek lingkungan / perilaku pribadi seseorang adalah baik / buruk, positif / negatif, menyenangkan atau tidak menyenangkan.
Perencanaan : menetapkan bagaimana memecahkan suatu permasalahan atau mencapai tujuan.
Penetapan : membandingakan alternatif pemecahan suatu masalah dari sudut pandang sifat yang relevan & mencari alternatif terbaik
Berfikir : aktivitas kognitif yang muncul disepanjang proses pengertian, penilaian, perencanaan.




Pengambilan keputusan konsumen melibatkan 3 proses kognitif yang penting, yaitu:

1. Konsumen harus menerjemahkan informasi yang relevan di lingkungan sekitar untuk menciptakan arti atau pengetahuan personal.

2. Konsumen harus mengkombinasikan atau mengintegrasikan pengetahuan tersebut sebelum mengevaluasi produk atau tindakan yang mungkin dan untuk menetapkan perilaku di antara perilaku yang ada
.
3. Konsumen harus mengungkap ulang pengetahuan produk dari ingatannya untuk digunakan dalam proses integrasi dan interpretasi

SD. Temporal.
Bila ditinjau SD. Temporal, SD. Konsumen terdiri atas 2 kendala anggaran :
1. Anggaran waktu yang mencerminkan preferensi gaya hidup pribadi mereka. Kemiskinan waktu yang semakin banyak dialami orang Amerika, waktu yang dihabiskan ditempat kerja setiap minggu (termasuk waktu pulang pergi, pekerjaan rumah tangga, & pekerjaan sekolah) meningkat dari 40,6 jam (tahun 1973) menjadi 47,3 jam (tahun 1984) & untuk waktu senggang turun dari 26,2 jam menjadi 18.1 jam perminggu. (Waktu senggang, menurut Voss, waktu senggang : periode waktu yang di acu sebagai waktu yang dapat digunakan secara leluasa.
2. Anggaran uang yang mencerminkan suatu peningkatan pendapatan perkapita konsumen untuk dibelanjakan dalam usaha memenuhi kebutuhan.

Berdasarkan pada Sumber daya Temporal, suatu produk dikategorikan menjadi 2 sifat waktu konsumen, yaitu :
1. Barang yang menggunakan waktu, misalnya : menonton TV, Film di bioskop, memancing, bermain ski, tenis, yang kesemuanya dikategorikan pada waktu senggang.

2. Barang penghemat waktu, misalnya : fast food, jasa laundry, pesawat jet, mesin cuci, telepon / HP.


Sumber daya kognitif
Menggambarkan kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi. Alokasi kapasitas kognitif dikenal sebagai : Perhatian (attention) yang terdiri dari 2 dimensi, yaitu :

1. Arahan (direction) menggambarkan fokus perhatian yang artinya : konsumen tidak dapat mengolah semua stimulus internal & eksternal yang tersedia pada saat tertentu karena SD. Yang terbatas.

2. Intensitas mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan pada arahan tertentu, artnya : konsumen akan sering mengalokasikan hanya kapasitas yang diperlukan untuk mengidentifikasi stimulus sebelum mengarahan kembali perhatian mereka ke tempat lain, misal : konsumen dalam pasar untuk mobil baru yang membaca iklan mobil.

1 komentar:

  1. Baccarat – Meaning, Definition and History | Wurrione
    A single betting decision, called a “double a single betting septcasino decision, called a “double bet”. If you bet with two bets, you choegocasino win 바카라 사이트 by exactly one bet

    BalasHapus