Sabtu, 30 Oktober 2010

pengaruh pribadi, keluarga, dan rumah tangga dalam mengambil keputusan membeli

Apakah keluarga ?
Keluarga adalah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih orang yang berhubungan melalui darah, perkawinan atau adopsi dan tinggal bersama. Keluarga inti adalah kelompok langsung yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang tingga bersama. Keluarga besar mencakup keluarga inti, ditambah kerabat lain, seperti kakek-nenek, paman dan bibi, sepupu dan kerabat karena perkawinan. Keluarga dimana seseorang dilahirkan disebut keluarga orientasi, sementara keluarga yang ditegakkan melalui perkawinan adalah keluarga prokreasi.

Apakah rumah tangga ?
Rumah tangga adalah istilah lain yang kerap digunakan oleh para pemasar sewaktu mendeskripsikan perilaku konsumen. Rumah tangga berbeda dengan keluarga dalam rumah tangga mendeskripsikan semua orang, baik yang berkerabat maupun yang tidak, yang menempati satu unit perumahan. Baik untuk rumah tangga maupun keluarga, data dapat digunakan oleh organisasi pemasaran untuk analisis makro maupun pemasaran.
Walaupun rumah tangga dan keluarga kadang digunakan secara dapat dipertukarkan sewktu menganalisis bagaimana keputusan pembelian diambil, adalah penting untuk membedakan antara kedua ini sewaktu memeriksa data. Rumah tangga menjadi unit yang analisis yang lebih penting bagi pemasar karena pertumuhan yang pesat di dalam keluarga trdisional dan rumah tangga nonkeluarga. Di antara rumah tangga nonkeluarga,mayoritas besar terdiri dari orang-orang yang hidup sendiri.

Siapa pembuat keputusan pembelian dalam keluarga ?
Anggota-anggota keluarga bisa juga memiliki sikap dan nilai yang sama, saling mempertimbangkan pendapat, dan membagi berbagai tugas pembelian. Di masa lalu kebanyakan pemasar di AS menargetkan istri sebagai pelaku pembeli dalam keluarga. Kini dengan berubahnya stereotype peran gender serta semakin populernya belanja pada malam hari dan akhir pekan, pria dan anak-anak yang lebih besar mendapatkan lebih banyak tanggung jawab untuk berbelanja dan mengambil keputusan. Peran keluarga berbeda-beda antara satu budaya dengan yang lainnya. Meskipun hanya satu anggota keluarga yang mungkin pergi ke took dan melakukan pembelian tertentu. Pada saat merencanakan strategi pemasaran penting untuk mengetahui siapa saja yang mungkin terlibat. Anggota-anggota keluarga lainnya mungkin telah mempengaruhi keputusan itu atau merekalah sebenarnya yang memutuskan apa yang akan dibeli. Bagaimanapun yang lainnya mungkin memakai produk itu. Survei menunjukan bahwa anak-anak sering menentukan pilihan sebuah keluarga terhadap suatu produk seperti pakaian, mobil, liburan, barang elektronik, serta alat Bantu kesehatan dan kecantikan.
Keputusan konsumsi keluarga melibatkan setidaknya lima peranan yang dapat didefinisikan. Peranan-peranan ini mungkin dipegang oleh suami, istri, anak, atau anggota lain dalam rumah tangga. Peranan ganda atau aktor ganda adalah normal.
1.Penjaga pintu (gatekeeper). Inisiator pemikiran keluarga mengenai pembelian produk dan pengumpulan informasi untuk membantu pengambilan keputusan
2.Pemberi pengaruh (influencer). Individu yang opininya dicari sehubungan dengan kriteria yang harus digunakan oleh keluarga dalam pembelian dan produk atau merek mana yang paling mungkin cocok dengan kriteria evaluasi itu
3.Pengambil keputusan (decider). Orang dengan wewenang dan / atau kekuasaan keuangan untuk memilih bagaimana uang keluarga akan dibelanjakan dan produk atau merek mana yang yang akan dipilih.
4.Pembeli (buyer). Orang yang bertindak sebagai agen pembelian: yang mengunjungi toko, menghubungi penyuplai, menulis cek, membawa produk kerumah, dan seterusnya.
5.Pemakai (user). Orang yang menggunakan produk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar